MUAK
MUAK
Jangan ditanya rasa tuak
Mabuk cinta menyeruak
Di ujung lidah terasa manis
Saat terbakar pedih menangis
Kini kumenawar dalam satu meja
Muntah kemarin basah di kemeja
Kau muak pergi dan mual
Tawaku tertawan membual
Ibnu Nafisah
Kendari, 13 Februari 2016
Comments
Post a Comment