Puisi d4nosaurus

Malam pandai menyembunyikan bintang juga cahaya bulan Bahkan kesejukan ini begitu mahal pun senyuman ada apa denganku yang sedang meradang mengutuki cahaya lilin yang sebentar padam lelah hati sesak dada serasa malam ini begitu sedih "Ahh, ini hanya sementara" bisikku karena awan mulai berjalan anggun mungkin ia lelah menggantung di sana "Sebentar lagi"kataku dalam hati "Bulan itu nampak"

Kesalahan itu datang dengan mulutnya yang manis Berbisik "Aku Mencintai mu" sebenarnya itu hanya permainan kata Aku tidak peduli pendapat itu Penuh kesenangan lalu tergores kesalahan demi kesalahan Dalam kepuasan tenggelam bersamanya Hanya sesaat lalu ia cacat Dan kau menyebutku "Penjahat"

Pohon trambesi tidur pulas diantara angin mlm cabang-cabangnya kaku mati dsana hanya sinar merkuri berpijar tenang sementara kodok rawa tertawa dlm gelap aku tau bukan yg terakhir hidup mlm ini krn suara sepi bertiup senyap kali ini (Lamomea, 12 Maret 2011)

Ranjang Telanjang Di musim yang tak ingin disebut kemarau Pasir nempel pada udara Sebentar dihempas bercak air Wajah beku natap kembara Tak maw kau tau Hujan kali ini menyembunyikan Di hari berlari Seakan tak ingin diam Juga tak ingin pergi Ada katakata Jua risalah duka Sekali ini saja Ku mohon Menengoklah Diluka ini Ada jurang di sana Gelap dan basah Sesak pula Antara cerita Berita Dan Peristiwa Kupaksakan senyum Karena tangis lelah Jua sesal sahaja 10122014

Kita terbangun pada halaman pertama kamasutra Meringkuk dlm aliran darah Seirama kejaran nadi Aliran sungai darahku darahmu berdesir Menjengkaumu hingga ke laut Samudera tanpa batas Timbul tenggelam Mati terkubur bersamamu Lalu karam dipuingpuing rasa Kita masih saja mati Dalam satu peti batu Seakan kita menyatu Dan tanah membumikan kita (Mukadima, 12 Maret 2014)